BONTANG- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) geram dengan aksi pedagang dan distributor nakal. Pasalnya, setelah inspeksi mendadak Senin (14/9) lalu, di beberapa pusat perbelanjaan masih ditemukan produk kedaluwarsa.
“Padahal kemarin (Senin, Red.) mereka janji tidak akan menjual makanan kedaluwarsa yang telah kami pisahkan,” kata Kepala Disperindagkop Baharuddin Rabu (16/9). Namun setelah para petugas pergi, produk kedaluwarsa kembali dijual oleh pedagang nakal. Padahal, menurut Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) hal ini dapat dipidanakan.
Meskipun begitu, Disperindagkop sendiri hingga saat ini masih memberikan toleransi kepada pedagang. “Tapi kalau kami temukan lagi, akan kami polisikan,” tegas Baharuddin.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu memelototi barang yang akan dibeli. Karena selain pedagang nakal ada juga distributor nakal.
Mereka biasanya memasarkan produk kedaluwarsa dengan cara dicampur produk baru. “Seperti yang saya temukan di Pasar Rawa Indah. Ada tiga dus yang sudah kedaluwarsa dicampur dengan produk baru,” kata Baharuddin.
Hal ini, menurut pengakuan pedagang, kadang terjadi karena ada distributor nakal yang suka mencampur produk baru dengan yang kedaluwarsa. “Sementara pedagang sendiri tidak memelototi produk tersebut,” katanya.
Disperindagkop juga menemukan makanan kedaluwarsa di swalayan lainnya. Seperti sosis dan chicken nuget. “Ini kami temukan saat sidak kemarin di salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Bhayangkara,” kata Baharuddin.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Kamis, 17 September 2009 , 11:13:00
Sabtu, 19 September 2009
Praktik Oknum Pedagang dan Distributor di Bontang, Campur Produk Baru-Kedaluwarsa
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar