BONTANG - Kebijakan pengadaan barang/jasa, yang efisien dan efektif merupakan bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan, yang salah satu perwujudannya adalah dengan pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik (elektronik procurement), yaitu dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi.
Proses pengadaan barang/jasa secara elektronik ini akan lebih meningkatkan dan menjamin terjadinya efisiensi, efektifitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pembelanjaan uang Negara. Demikian yang terungkap saat Sosialisasi Perbaikan Layanan pengadaan Barang/Jasa melalui Sistem Lelang Elektronik (E-procurement), yang berlangsung di auditorium Pemkot Bontang, Kamis (20/8).
Sosialisasi e-procurement yang diselenggarakan oleh Bagian Evaluasi Pembangunan Pemkot Bontang ini, dibuka Wali Kota Bontang dr HA Sofyan Hasdam SpS. Acara tersebut turut pula dihadiri oleh Wakil Walikota Bontang Drs H Sjahid Daroini dengan narasumber dari Pemda Surabaya Ery Cahyadi ST MT dan Yuniarto Herlambang Ssi, serta Sigid Suseno dari Depkominko.
Dalam sambutannya, Walikota mengajak para pengguna dan penyedia barang & jasa dapat mengaplikasikan program e-procurement, serta diharapkan kepada para pengguna pengadaan barang/jasa agar lebih transparan serta akuntabel, dan dapat meningkatkan kualitas penggunaan teknologi. “Saya berharap para operator di semua instansi, panitia lelang, PPTK dan tim e-procurement, supaya betul-betul sudah siap, pada saat sistem ini diluncurkan,“ ujarnya.
E-procurement dalam implementasinya mampu mendukung interoperabilitas dan jaminan keamanan data (security), di mana dalam prosesnya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas sehingga proses akan sangat terbuka. Pada gilirannya persaingan sehat yang adil dan non-diskriminatif antar pelaku usaha dapat lebih cepat terdorong, sehingga efisiensi dan efektifitas belanja negara segera dapat diwujudkan.
“Semangat transparansi dalam upaya memperbaiki sistem pelayanan bagi masyarakat, memang sudah seharusnya dilakukan secara terbuka jujur dan adil. Untuk itu, dengan memanfatkan kecanggihan IT, khususnya pada aplikasi sistem e-procurement saat ini, diharapkan mampu menyentuh berbagai aspek, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,“ ungkapnya.
Dengan diluncurkannya program E Procurement (E-Proc) ini tender atau lelang proyek-proyek diharapkan bisa terbebas dari unsur KKN. Program ini juga untuk efisiensi anggaran. ”Kita dalam hal ini belajar dari kota lain yang sudah terlebih dahulu melaksanakan sistem ini. Dengan sistem internet ini, KKN dapat diminimalisasi karena peserta lelang tidak saling berhadapan langsung dengan panitia lelang,“ tandasnya.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Jum'at, 21 Agustus 2009 , 10:20:00
Jumat, 21 Agustus 2009
Lebih Efisien, Tekan KKN, Pemkot Gelar Sosialisasi E-Procurement
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar