Jamsostek Serahkan Santunan JKK, Diterima Ahli Waris Petugas DKPP yang Meninggal Saat Syukuran Adipura

BONTANG - Kepala Kantor PT Jamsostek Bontang Cotta Sembiring belum lama ini menyerahkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp53.840.000 kepada Hj Salmah ahli waris almarhum Ahmad, salah seorang karyawan pekerja harian lepas Dinas Kebersihan Pertamanan dan PMK (DKPP) Bontang yang mengalami musibah kecelakaan beberapa waktu lalu.

Penyerahan santunan yang berlangsung di ruang rapat DKPP Jalan Kapten Pierre Tendean, Bontang Utara tersebut juga disaksikan Sekretaris DKPP Ir Eddy Sutrisno, Andi Hasanuddin SE dan 3 orang yang datang mendampingi Hj Salmah ahli waris almarhum.

“Musibah tak bisa dihindari, yang ditinggal diharapkan bisa tabah. Saya berharap uang santunan yang diberikan ini dapat digunakan dengan sebaik mungkin,” ucap Cotta Sembiring sesaat sebelum menyerahkan santunan.

Selain santunan sebesar Rp 53.840.000, ahliwaris juga berhak menerima santunan jaminan hari tua (JHT) sebesar Rp 1.320.000, biaya pengobatan sebesar Rp 1.035.500 serta tunjangan berkala sebesar Rp 200.000 per bulannya selama 24 bulan.

“Almarhum Ahmad adalah Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bekerja pada DKPP, yang mengalami musibah kecelakaan ketika hendak menghadiri ramah tamah dengan Bapak Wali Kota Bontang dr HA Sofyan Hasdam SpS di auditorium Pemkot Bontang dalam rangka penyambutan dan pawai anugrah Adipura pada pukul 19.00 Wita beberapa waktu lalu,” ungkap Eddy.

Dikisahkan Eddy, sebelum acara ramah tamah dimulai, Ahmad pergi untuk melaksanakan salat Isya di masjid yang tak jauh dari tempat acara. Setelah selesai melaksanakan salat, Ahmad bermaksud menuju tempat acara namun dalam perjalanan Ahmad terjatuh dan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS Amalia Bontang untuk mendapatkan pertolongan hingga pukul 11.30 Wita.

Setelah dirawat di RS Amalia, selanjutnya Ahmad dirujuk ke RSUD Taman Husada Bontang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Tapi sayang, kendati petugas rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin menolongnya, takdir berkehendak lain. Tepat pukul 06.30 Wita, Minggu (7/6) lalu, Ahmad meninggal dunia di RSUD Bontang.

Sumber : Kaltimpost.web.id
Sabtu, 22 Agustus 2009 , 10:06:00