Widget edited by Putra Bontang

Sabtu, 22 Agustus 2009

Turun ke Jalan, Hujan Tak Dihiraukan, Wali Kota-Mahasiwa Kampanye Bahaya Penggunaan Plastik Hitam

Kantong plastik (kresek) berwarna, terutama hitam, kebanyakan merupakan produk daur ulang. Karena itu, konsumen diharapkan berhati-hati dan tidak digunakan untuk memuat makanan. Untuk menyosialisasikan hal ini, Wali Kota bersama Ketua DPRD dan mahasiswa KKN Unmul, Jumat (21/8) kemarin, menggelar kampanye bahaya pemakaian plastik hitam di simpang lampu merah Bontang Baru.
TESTIMONI pedagang di kota-kota besar maupun kecil, akan bahaya kantong plastik hitam, tertuang dalam tulisan di lembaran kertas warna kuning. Kertas itu dibagikan ke pengendara roda dua dan roda empat yang melintas di simpangan lampu merah Jl R Suprapto-DI Panjaitan-Jenderal Ahmad Yani dan P Antasari.

Di bawah guyuran gerimis yang membasahi Kota Taman, Wali Kota Sofyan Hasdam dan Ketua DPRD Neni Moerniaeni bersama puluhan Mahasiswa KKN Unmul, terus melakukan orasi. Saat lampu merah menyala, wali kota terlihat menghampiri pengguna jalan dan mengingatkan untuk tidak menggunakan plastik berwarna hitam sebagai wadah makanan. Wali Kota pun meminta agar masyarakat, khususnya ibu-ibu yang biasa menggunakan kantong plastik saat berbelanja ke pasar, untuk membiasakan diri menggunakan tas yang bisa dimanfaatkan berulang kali.

“Pakai plastik hitam itu berbahaya. Karena itu plastik produk daur ulang. Kita tidak tahu, apakah itu dibuat dari bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, limbah logam berat atau bahan berbahaya lainnya. Mari, lindungi keluarga kita dari bahaya penggunaan plastik warna hitam,” pesan Wali Kota kepada setiap pengendara roda dua dan roda empat seraya menyerahkan lembaran kertas yang berisi cara pencegahan bahaya plastik hitam.

Hingga pukul 10.30 Wita, aksi yang cukup mengundang perhatian pengguna jalan raya itu, terus berlangsung. Bulir-bulir hujan yang membasahi wajah dan pakaian, tidak dihiraukan. Jonathan, koordinator lapangan Kampanye Bahaya Penggunaan Plastik Hitam, yang melibatkan 15 kelompok mahasiswa yang tersebar di sejumlah kelurahan itu, juga masih terlihat bersemangat meneriakkan bahaya plastik hitam. Spanduk bertuliskan Bahaya Penggunaan Plastik Hitam, Kita Hentikan Penggunaan Plastik Hitam Sebagai Partisipasi Mencegah Global Warming, terus dibentangkan.

Ayo, hindari penggunaan tas palstik, khususnya yang berwarna hitam. Gunakan tas yang bisa dipakai berulang-ulang. Selamatkan bumi, cegah global warming!

Sumber : Kaltimpost.web.id
Sabtu, 22 Agustus 2009 , 10:04:00

Komentar :

ada 0 komentar ke “Turun ke Jalan, Hujan Tak Dihiraukan, Wali Kota-Mahasiwa Kampanye Bahaya Penggunaan Plastik Hitam”

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Setiap Ada Keinginnan Pasti Ada Jalan, Maka Dari Itu trsLah Mengejar Impian Kamu dan Belajarlah Sampai Negri Cina.... :D

Jam Sekarang

PageRank Bookmark and Share

My Facebook

Pengikut

Total Pengunjung

free counters
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Putra Bontang