BONTANG – Pesta Adat Erau Pelas Benua Guntung Tahun 2009 di Kota Bontang resmi ditutup Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam di Panggung Erau Kelurahan Guntung, Minggu (19/7). Berakhirnya pesta adat erau itu ditandai dengan Tradisi Belimbur, yaitu tradisi saling siram-menyiram yang merupakan puncak kemeriahan dari acara penutupan erau.
Acara penutupan dihadiri Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam, Adji Pangeran Hario Kusuma Puger beserta Rombongan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Wakil Ketua DPRD Neni Moerniaeni, Assisten III Asmudin Hamzah, unsur Muspida Kota Bontang serta perwakilan dari perusahaan yang ada di Bontang seperti PT. Pupuk Kaltim (PT. PKT) dan PT. Badak NGL.
”Pesta Adat Erau tahun ini mengalami kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini di tunjukkan dengan meningkatnya jumlah pengunjung serta partisipasi masyarakat yang turut memeriahkan Erau Guntung kali ini,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara Burhan Juhar dalam laporannya.
Menanggapi hal itu, Sofyan Hasdam dalam sambutannya memberikan selamat kepada panitia karena adanya peningkatan pengunjung dan berharap untuk kedepannya Bontang bisa menyelenggarakan Pekan Budaya.
”Kalau bisa, untuk ke depannya Bontang bisa menyelenggarakan Pekan Budaya Bontang. Di mana pesta adat erau, pesta laut Bontang Kuala dan pesta adat dari budaya lain dirangkum dalam sepekan dan bisa dijadikan objek pariwisata yang bisa dijual kepada pendatang dan wisatawan dari luar daerah,” jelas Sofyan Hasdam.
Dalam kesempatan ini, Sofyan Hasdam juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dini terhadap aksi terorisme. Hal itu disampaikan terkait musibah pengeboman yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Jakarta Jumat (17/7) lalu.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Senin, 20 Juli 2009 , 10:55:00
Komentar :
Posting Komentar