BONTANG - Pelayanan kesehatan yang prima merupakan sebuah idaman masyarakat terutama bagi warga kurang mampu. Namun jika prosedur pelaksanaannya kurang memadai, akan berpengaruh pada sistem pelayanan. Karenanya, dalam pelaksanaan Jamkesda, Dinas Kesehatan terus-menerus melakukan perbaikan. Seperti halnya program dokter keluarga.
Program yang dirancang oleh World Health Organization (WHO) ini, diharapkan dapat bergerak sebagai pelayanan kesehatan di tingkat yang paling primer dan paling dekat ke masyarakat sebelum masyarakat dirujuk ke dokter spesialis di tingkat pelayanan sekunder. Namun, dokter keluarga sebagai pelayan kesehatan lini pertama, ternyata masih diabaikan dan dikeluhkan oleh sebagian masyarakat Kota Taman. Permasalahan inilah yang ditegaskan oleh Wali Kota Bontang dr HA Sofyan Hasdam SpS yang perlu segera dilakukan pembenahan dan perbaikan.
“Secara khusus untuk Jamila Suyuthi sebagai Kepala UPT Jaminan Kesehatan Daerah, tugas dan tantangan yang diemban cukup berat. Banyaknya keluhan-keluhan yang disampaikan, terkait pelayanan Jamkesda maupun dokter keluarga oleh masyarakat ini, bukanlah keluhan baru, melainkan keluhan lama. Saya berharap terus lakukan koordinasi dalam penanganan pelayanan kesehatan ini. Meskipun pelayanan kesehatan di Bontang ini gratis namun janganlah memberikan pelayan kesehatan yang seenaknya,” terang Wali Kota.
Begitu pula dengan pelayanan dokter keluarga, lanjut walikota, penerapan dokter keluarga di Bontang selain bertujuan mempermudah sistem pelayanan kesehatan di masyarakat, keberadaan dokter keluarga yang disiagakan di setiap pos pelayanan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar masyarakat tidak sakit. Tercapainya kesehatan penduduk yang optimal melalui suatu sistem pelayanan kesehatan yang ideal adalah impian semua pihak. Melalui program Dokter Keluarga (DK) dengan jenis pelayanan yang menyeluruh berkesinambungan serta terpadu, diharapkan dapat memberikan pelayanan secara terus-menerus
”Untuk itu dalam waktu dekat ini, saya akan berkoordinasi dengan IDI pusat terkait pelayanan dokter keluarga, model pelayanan seperti apa yang cocok dengan karakteristik masyarakat Bontang. Secara bersama-sama kita juga akan lakukan pertemuan khusus atau halal bihalal dengan seluruh staf dinkes untuk membahas masalah ini,” ujarnya.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Rabu, 09 September 2009 , 10:07:00
Rabu, 09 September 2009
Pelayanan Kesehatan Harus Diperbaiki
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar