BONTANG - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Jogjakarta menggelar Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) VIII 2009 pada 21-28 Juni lalu di Jogjakarta. Siswa SMA Negeri 3 untuk kedua kalinya kembali diundang bersama SMA YPVDP , menjadi wakil Kota Taman dalam kegiatan akbar nasional yang diikuti 360 peserta (261 siswa SMP/SMA serta 99 guru pendamping) dari 30 provinsi tersebut. PIRN tahun ini tercatat sebagai kegiatan tingkat nasional yang memiliki peserta terbanyak dengan fasilitas yang baik dibandingkan kegiatan PIRN sebelumnya.
PIRN merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan membimbing remaja secara langsung dalam pelaksanaan penelitian secara metodologis, serta menanamkan sikap perilaku scientific minded, scientific curiossity, dan scientific approach.
Guru SMUN 3 Haryani yang juga guru pendamping dalam kegiatan tersebut mengatakan peserta dikelompokkan dalam tiga bidang, yakni IPA, teknologi, dan IPS. “Berbeda dengan tahun sebelumnya, perwakilan dari Bontang yaitu SMA Negeri 3 dan SMA YPVDP mengaktualisasikan ilmunya di bidang IPA saja. Semua hasil penelitian peserta pun dipresentasikan di hadapan juri dari LIPI,” ujar Haryani.
Herfen Suryati, guru pendamping dari SMA YPVDP menambahkan, di samping bimbingan penelitian, semua peserta PIRN juga diberikan materi robotika dari mahasiswa Universitas Negeri Malang (UNM). ”Sekaligus, penerapan dengan menciptakan robot sederhana setiap kelompok,” terang Herfen.
Tahun ini guru pendamping mendapat ilmu yang sangat berharga karena dari pihak penyelenggara memberikan pembekalan tentang Penelitian Tindakan Kelas dengan mendatangkan pakar PTK yang telah teruji ilmunya diantaranya adalah Prof Dr Suharsimi Arikunto, yang membimbing langsung para Pembina KIR sekaligus peserta membuat proposal PTK dengan harapan kelak dapat mengadakan pembelajaran yang maksimal dan baik serta membimbing siswa lebih intensif.
Tahun 2010 mendatang, PIRN ke IX akan diadakan di Bangka Belitung. Harapan pada pemerintahan Kota Bontang kembali mengirimkan perwakilannya untuk pembinaan siswa Bontang khususnya mencetak generasi ilmiah yang akan mengisi Bontang Cerdas 2010.
Rencana kedepannya, pembina KIR dari SMA Negeri 3 berharap kepada pemerintah Kota Bontang mau menjadi tuan rumah PIRN ke X 2011 mengingat event akbar ini sangat bermanfaat bagi kehidupan secara berkelanjutan.
Sementara itu, di Kota Taman sendiri, acara serupa telah digelar Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Bontang tahun 2008 lalu yang bertajuk Kemah Gaul yang didalamnya dikemas beberapa event yaitu Perkemahan Ilmiah Remaja SLTA se-Bontang (Pirsabon), Pelatihan Pembina KIR dan lomba-lomba pidato dalam bahasa Inggris.
Event semacam ini diharapkan memacu peningkatan mutu pendidikan bagi siswa dan warga sekolah, khususnya di bidang penelitian. ”Saya harap ke depan, pemerintah terkait dapat lebih memperhatikan event besar seperti ini agar dapat merealisasikan Bontang Cerdas 2010,” kata Haryani.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Senin, 31 Agustus 2009 , 09:52:00
Komentar :
Posting Komentar