BONTANG - Rencana pembentukan Kota Gas Bontang akan dimulai dengan perhitungan Front End Engineering Design (FEED) dan Detailed Engineeering Design for Construction (DEDC). Target pembangunan infrastruktur kota gas meliputi dua kelurahan, yakni Kelurahan Api-Api dan Kelurahan Gunung Elai.
“Berdasarkan hasil kajian dari Badan Pengatur Hilir Minyak Gas dan Bumi (BPH Migas), menetapkan Bontang sebagai salah satu kota gas di Indonesia. Di Bontang ada dua kelurahan, yakni Kelurahan Gunung Elai dan Api-Api. Jadi ditetapkannya dua kelurahan itu, berdasarkan hasil kajian dari BPH Migas,” jelas Kabag Ekonomi Pemkot Bontang Riza Pahlevi SE.
Pembentukan Kota Gas Bontang, lanjut Riza Pahlevi, dapat direalisasikan setelah mendapat persetujuan dari DPR RI dan dukungan anggaran dari Departemen Keuangan.
“Itu berdasarkan penjelasan resmi dari Dirjen Minyak dan Gas Bumi Departemen ESDM. Sebelumnya Pemkot juga sudah mengirimkan surat resmi ke Menteri ESDM meminta persetujuan untuk dapat mengalokasikan gas dari produsen gas bumi yang di Kaltim untuk memenuhi kebutuhan gas demi menunjang Kota Bontang sebagai kota gas,” ujar Riza Pahlevi.
Ditambahkan Riza Pahlevi, saat ini Pemkot juga sudah mulai membagikan kompor tabung gas ukuran 3 kg.
“Pembagian kompor dan tabung gas ukuran 3 kg merupakan program konversi minyak tanah ke gas. Masyarakat yang sudah mendapatkan pembagian kompor dan tabung gas, diharapkan bisa memanfaatkan untuk keperluan sehari–hari. Tolong jangan dialihkan atau dipindahtangankan ke orang lain,” imbau Riza Pahlevi.
Menurut Riza, secara perlahan, pemerintah akan mengurangi distribusi minyak tanah.
“Minyak tanah nantinya akan ditarik dan masyarakat diharapakan sepenuhnya menggunakan gas. Setelah lebaran nanti, kemungkinan distribusi minyak tanah akan mulai dikurangi sekitar 30 persen. Nantinya, harga minyak tanah akan mahal karena tidak lagi disubsidi pemerintah. Karena itu, pemerintah melakukan konversi penggunaan bahan bakar dari minyak tanah ke gas,” pungkas Riza Pahlevi.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Jum'at, 07 Agustus 2009 , 09:59:00
Komentar :
Posting Komentar