BONTANG, SENIN - Rencana pengadaan mobil dinas (Mobdin) baru anggota DPRD Bontang 2009-2014 dinilai melanggar azas efisiensi. "Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan dalam aturan penganggaran jelas disebutkan menggunakan azas efisiensi. Kalau mobil dinas masih berfungsi dengan baik, kenapa harus mobil baru. Sementara pendapatan kita saat ini dari Migas sedang turun dan katanya kita sedang melakukan efisiensi," ujar Ketua Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB) Sudarmin, Senin (24/8).
Namun, secara fair Sudarmin mengatakan, jika memang benar mobil dinas anggota DPRD sudah tidak layak pakai, maka perlu dipikirkan untuk mengganti dengan mobil yang layak pakai.
"Karena itu, perlu ada kajian dari Bagian Umum tentang kelayakan mobil dinas anggota DPRD. Kalaupun sudah tidak layak, tidak harus mobil baru. Lihat anggaran dulu," ujarnnya. Sudarmin menyarankan agar penggunaan mobil dinas dilakukan dalam bentuk sewa kepada pihak ketiga. "Artinya kita hanya menggunakan sesuai dengan kontrak penyewaan. Kerusakan dan perawatan ditanggung pihak yang menyewakan. Tergantung hitungan DPRD, yang mana lebih efisien," katanya.
Senada dengan Sudarmin. Aktivis Komite Pemantau Kebijakan Publik Andi Abdul mengatakan, anggota DPRD baru seharusnya memikirkan rakyat daripada pengadaan mobil baru. "Rakyat belum melihat hasil karya Dewan, kok sudah minta fasilitas yang belum dinikmati semua rakyat Bontang," katanya.
Wali Kota LIRA Sumijan menambahkan, kondisi tersebut merupakan sebuah demokrasi yang kebablasan. "Benar-benar sungguh tidak malu. Belum apa-apa anggota DPRD minta mobil baru. Inilah demokrasi yang kebablasan. Dua kali lagi Pemilihan Legislatif dan seperti ini keadaannya, bubar negara ini," katanya.
Anggota DPRD Bontang Abdul Gaffar yang juga mantan anggota DPRD Bontang 2004-2009 mengatakan, pengadaan mobdin baru sebatas wacana. "Belum ada penganggaran untuk itu," katanya. Selama menjadi anggota DPRD Bontang lima tahun, Gaffar mengaku menggunakan kocek pribadi untuk membiayai perbaikan kendaraan dinas yang digunakan.
"Selama ini memang sering rusak," katanya. Apakah mengganggu aktifitas kedewanan bapak? "Kalau saya secara pribadi, Alhamdulillah lancar," ujar anggota Fraksi Pelangi Rakyat ini.
Sumber : Tribunkaltim.co.id
Senin, 24 Agustus 2009 | 22:01 WITA
Komentar :
Posting Komentar