HomeBONTANG - Kecamatan Bontang Selatan membuat terobosan baru sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selasa (11/8) kemarin, kecamatan yang sebelumnya dipimpin oleh Dra Noorhayati NS MSi itu, melaunching unit pelayanan satu pintu.
“Launching unit pelayanan satu pintu ini, diharapkan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di Kantor Kecamatan Bontang Selatan. Unit pelayanan satu pintu ini, terbentuk setelah melalui evaluasi terhadap kinerja dan pelayanan aparatur kecamatan,” kata Noorhayati yang kini menjabat sebagai Kabag Organisasi dan Tata Laksana di Sekretariat Daerah Kota Bontang.
Menurut Noorhayati, unit pelayanan satu pintu bukan hanya mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan, tapi juga memberi kepastian waktu bagi masyarakat yang mengurus perizinan atau administrasi kependudukan.
“Terkadang, saat saya mau memasuki ruangan, sudah ada warga yang berjejal menunggu antrian di depan pintu, hanya untuk menandatangani berkas. Kantor bak pasar, karena banyak warga yang berjubel dan berdesakan menunggu penyelesaian berkas. Makanya kami mencoba mengatasinya dengan membentuk unit layanan satu pintu yang dilaunching hari ini,” jelas Noorhayati, seraya membagikan brosur yang menjelaskan alur pelayanan, proses serta syarat dan waktu pelayanan.
“Brosurnya masih nama-nama yang lama. Sudah ada beberapa nama di brosur itu, bertugas di tempat lain. Termasuk saya, yang sejak tanggal 3 Agustus lalu, bertugas di Sekretariat. Ini adalah kenang-kenangan dari kami. Mudah-mudahan bisa menjadi pilot project bagi kacamatan lain dan pejabat yang baru bisa melanjutkan dan meningkatkan apa yanag telah kami rintis,” ucap Noorhayati.
Sementara itu, Wawali Sjahid Daroini dalam sambutannya yang mewakili Wali Kota Sofyan Hasdam mengatakan, unit pelayanan satu pintu merupakan bagian dari pelayanan prima yang harus diberikan aparat kepada masyarakat.
“Pelayanan prima itu bukan hanya melayani dengan senyum, tapi juga harus jelas berapa biaya dan waktu penyelesaiannya. Pelayanan prima itu harus tepat waktu, tepat biaya dan tepat guna,” kata Sjahid Daroini.
Sjahid pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada camat beserta jajarannya, yang telah membuat terobosan baru lewat pelayanan satu pintu.
“Saya berharap, Pak Amiluddin (Camat Bontang Selatan) bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan Bu Noor. Harus ada terobosan baru juga. Tadi saya lihat untuk mengurus KK diperlukan waktu 5 hari. Kalau bisa, dibawah kepemimpinan Pak Amiluddin, cukup 3 hari saja. Kalau itu bisa dilaksanakan, maka tentu ini akan menjadi prestasi tersendiri bagi camat dan jajarannya,” ujar Sjahid Daroini.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Rabu, 12 Agustus 2009 , 16:18:00
Komentar :
Posting Komentar