Kesal Ditantang Berkelahi, Nyawa Teman Dihabisi

BONTANG, SELASA- Karena mengaku kesal kerap ditantang berkelahi, Ardi, 26, tega menikam temannya sendiri Saprianto alias Iqbal, 26, Selasa (11/8) dini hari sekitar pukul 02.00 di Kawasan Berbas Pantai. Dengan empat luka tusukan badik di tubuhnya, nyawa Iqbal tidak bisa tertolong. Ia tewas di tangan teman yang sebelumnya bersama-sama menenggak minuman keras (miras) itu.

Ardi mengaku kalap saat melakukan perbuatannya karena tidak tahan dengan tantangan dan caci maki dari Iqbal. "Sama-sama habis minum. Saya ditantang, diajak berkelahi. Tidak mau tapi terus diajak. Saya ke rumah mengambil parang, lalu mendatanginya lagi, kemudian menendang dan menikamnya," kata Ardi yang sempat tidak percaya kalau Iqbal meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Luka Iqbal terbilang parah karena tepat di dada dan diperkirakan langsung menembus ke jantung. Dalam lukanya sekitar 15 sentimeter dengan lebar luka sekitar 4 sentimeter. Sementara luka tusuk lainnya juga terdapat di dada sebelah kiri panjangnya sekitar 5 sentimeter, lebar 3 sentimeter. Selain itu masih ada 2 luka di tubuh korban yaitu di tangan dan lehernya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat keduanya bertemu di kawasan perakla Berbas Pantai setelah sebelumnya menenggak miras. Saat bertemu, Iqbal berteriak memanggil Ardi dan mengajaknya untuk duel. Ardi tidak menggubris Iqbal dan menolak ajakan untuk berkelahi.

Namun, korban terus menantang sambil mengeluarkan bahasa yang membuatnya tersinggung. Tersangka kemudian meninggalkan korban dan ke rumahnya untuk mengambil badik lalu kembali mendatangi korban. Dari arah belakang, tersangka menendang korban hingga tersungkur. Saat itulah korban dihujani badik oleh tersangka. Saat korban tidak lagi berdaya, tersangka meninggalkan TKP.

Kapolres Bontang AKBP Drs Armed Wijaya didampingi Kapolsek Bontang Selatan AKP Mujayin membenarkan adanya kasus tersebut. Mujayin mengaku motif pembunuhan masih dalam penyelidikan. Polisi katanya masih memeriksa tersangka dan saksi-saksi.

Ia menjelaskan, berdasarkan catatan kriminal, tersangka sebelumnya pernah terlibat kasus kriminal di Samarinda beberapa tahun lalu. Tersangka kemudian kabur ke Sulawesi dan Berau selanjutnya ke Bontang. "Ssetelah korban dilarikan ke rumah sakit, tersangka kita datangi rumahnya dan berhasil menangkap ketika bersiap-siap untuk kabur. Sekarang diamankan di Polsek Bontang Selatan. Barang bukti senjata tajam masih dalam pencarian karena dibuang di sekitar TKP oleh tersangka usai menikam," ujarnya.

Sumber : tribunkaltim.co.id
Selasa, 11 Agustus 2009 | 22:21 WITA