BONTANG - Ribuan warga Bontang memadati jalan-jalan protokol yang dilewati arak-arakan pawai pembangunan. Pawai dimulakan sekitar pukul 07.00 wita dan start di Lapangan Kampung Baru hingga finish di Lapangan Parikesit.
Para penonton pun terlihat ikut larut menyaksikan jalannya pawai pembanguan yang diikuti ratusan peserta jalan kaki dan puluhan kendaraan hias. Pawai juga dimeriahkan dengan atraksi drum band, seni budaya, atraksi bela diri, hingga simulasi pemadaman api yang diperagakan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan PMK.
“Dengan segala hormat, kami minta supaya peserta dan penonton untuk tidak membuang pembungkus makanan dan air kemasan di sembarang tempat. Mengingat waktu dan banyaknya peserta, tanpa mengurangi rasa hormat. Kami juga meminta kepada seluruh peserta yang melakukan atraksi, untuk membatasi waktu dan melakukan atraksi sesingkat mungkin. Supaya, seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menunjukkan aksi di depan panggung kehormatan,” ucap Bram Murdov, yang memandu jalannya pawai pembangunan di depan panggung kehormatan.
Berbagai sekolah, mulai dari jenjang SD, SMP, SMU dan SMK, juga tidak ketinggalan memeriahkan pawai pembangunan. Peserta pawai berusaha menampilkan kreasi dan prestasi yang berhasil diraih siswa-siswinya. Sejumlah siswa juga terlihat berpakaian adat nusantara dan pakaian yang menunjukkan profesi tertentu. Seperti, dokter, tentara, polisi, pegawai negeri sipil, petani, nelayan. Bahkan ada beberapa siswa yang memeragakan operasi penyergapan teroris yang dilakukan Densus 88.
Di pertengahan acara, cahaya matahari yang terik menyinari Kota Taman, mulai diselimuti awan. Perlahan, rintik hujan membasahi ruas jalan yang dilewati peserta pawai. Namun, baik peserta, penonton dan sejumlah pejabat yang berada di panggung kehormatan, terlihat tetap semangat.
Contohnya saja, di barisan Badan Kepegawaian Daerah yang dipimpin langsung oleh Kepala BKD Ir Tresna Sumalaksana. Tanpa menghiraukan hujan yang membasahi bumi, dikomandani Tresna Sumalaksana, barisan BKD langsung melakukan penghormatan. Empat pegawai BKD menghampiri pangung kehormatan dan mengalunkan bunga ke wali kota dan wawali. Tak ketinggalan, isteri Kapolres dan Kejari, juga mendapat buket bunga anggrek warna ungu dari BKD.
Di rombongan pawai kendaraan hias, tim Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian, mengusung hasil laut dan hasil pertanian. Kepala Dinas Perikanan, Kelautan dan Pertanian Nurul Hidayati, juga menyerahkan hadiah berupa udang lobster yang telah diolah menjadi udang asam manis. Sementara dari atas kendaraan, sejumlah staf membagikan buah-buahan ke penonton. Di rombongan kendaraan hias, tim Bontangmania menjadi tim pamungkas. Dengan mengusung tema “Bontang FC, Nama Baru, Wajah Baru, Semangat Baru, Target Baru”.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Kamis, 20 Agustus 2009 , 10:07:00
Komentar :
Posting Komentar