Buka Malam, Seminggu Hanya 3 Kali, Wali Kota Resmikan Pasar Rakyat di Berbas Pantai

BONTANG - Pasar Rakyat di Kelurahan Berbas Pantai, Kamis (20/8) lalu, dibuka oleh Wali Kota Sofyan Hasdam. Rencananya, selama bulan Ramadan, Pasar Rakyat yang berlokasi di sepanjang jalan Berbas Ujung itu, akan dibuka tiap malam. Namun usai bulan Ramadan, pasar hanya berlangsung selama 3 hari dalam seminggu.

“Pasar Rakyat ini merupakan salah satu upaya kami dari kelurahan untuk menghidupkan roda perekonomian di Berbas Pantai. Mereka yang berjualan di Pasar Rakyat ini, adalah warga Kelurahan Berbas Pantai dan dibagi per RT. Jenis dagangan berupa makanan, kue-kue, dan minuman. Di Pasar Rakyat ini, nelayan juga bisa menjual hasil tangkapannya dari laut,” jelas Usman ST, lurah Berbas Pantai.

Dikatakan Usman, ide awal pembukaan Pasar Rakyat di Berbas Pantai, di Berbas Pantai, berasal dari wali kota. Waktu itu, Pak Wali meminta untuk memikirkan pemanfaatan sisi jalan dekat kelurahan yang cukup strategis lokasinya. Pak wali pun memberikan ide bagaimana kalau jalan itu dimanfaatkan untuk berjualan, agar roda perekonomian masyarakat bisa berputar.

“Saya pun langsung mencoba menjawab tantantang itu dan berdiskusi dengan warga. Akhirnya, tercetuslah ide pelaksanaan Pasar Rakyat. Untuk hari-hari biasa, di luar bulan Ramadan, pasar hanya dibuka 3 hari dalam seminggu. Itu untuk menghindari, jangan sampai ada pedagang yang memanfaatkan tempat dagangannya menjadi tempat tinggal permanen. Nanti lokasinya jadi kumuh kalau jadi tempat tinggal permanen,” lanjut Usman.

Sementara, Wali Kota Sofyan Hasdam menyambut positif inisiatif lurah dan warga Berbas Pantai yang membuka Pasar Malam di lokasi tersebut. Wali kota pun mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan menata lokasi tersebut, agar menarik buat pengunjung.

“Sekarang ini, pasar juga sudah bisa menjadi wahana wisata. Orang yang biasa berbelanja di pasar, terkadang mencari suasana baru. Bisa jadi, jenis dagangannya sama, tapi karena Pasar Malam penataannya lebih rapi dan bersih, orang lebih condong berbelanja ke Pasar Malam Berbas Pantai. Jadi perlu diperhatikan masalah penataan dan kebersihannya,” pesan wali kota.

Selain itu, wali kota juga menambahkan bahwa, pedagang di Pasar Malam juga perlu mencari keunikan tersendiri, yang tidak dijumpai di pasar lain.

“Mungkin bisa berupa suvenir atau yang lainnya. Dengan begitu, Pasar Malam Berbas Pantai mempunyai ciri khas yang menarik bagi pengunjung pasar. Nanti kita lihat perkembangannya. Kalau memang diperlukan rombong atau sarana penunjang lainnya, nanti akan saya bicarakan dengan instansi terkait yang mengurus pasar. Saya berharap, keberadaan Pasar Malam ini bisa memberikan manfaat lebih, khususnya dalam bidang ekonomi kerakyatan,” kata Wali Kota.

Sumber : Kaltimpost.web.id
Senin, 24 Agustus 2009 , 09:57:00