BONTANG - Fraksi Partai Golkar dan PPI DPRD Bontang hampir memastikan istri Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam, Neni Moernieaeni menjadi ketua DPRD Bontang 2009-2014. "99,9 persen InsyaAllah Ibu Neni yang akan memimpin DPRD Bontang 2009-2014. Satu persen tinggal ketentuan Yang Maha Kuasa," ujar Ketua Fraksi Golkar dan PPI DPRD Bontang Nursalam saat dihubungi, Kamis (27/8) pagi.
Nursalam menjelaskan, Golkar tetap pada hasil pleno partai beberapa bulan lalu yang memutuskan Neni sebagai calon tunggal Ketua DPRD dari Golkar jika terpilih menjadi anggota DPRD Bontang. "Keputusan kami tetap mengacu pada hasil pleno partai," katanya. Seperti diketahui, kursi Ketua DPRD Bontang otomatis menjadi hak Golkar Bontang karena berhasil meraih kursi terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009. Ketentuan ini diatur dalam UU Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota terbaru yang disetujui DPR-RI 3 Agustus 2009 lalu.
Dalam UU yang belum bernomor itu jelas menyebutkan unsur pimpinan dalam lembaga wakil rakyat itu terdiri dari unsur ketua dan wakil ketua. Untuk jabatan ketua menjadi hak dari partai politik (Parpol) yang mendapat kursi terbanyak di DPRD. Sementara untuk jabatan wakil ketua masing-masing menjadi hak parpol peraih suara terbanyak kedua dan ketiga.
Dengan demikian, bakal calon Wali Kota Bontang 2011-2016 yang juga diusung oleh partai berlambang pohon beringin itu hampir dipastikan menduduki posisi Ketua DPRD. Sementara untuk posisi wakil ketua menjadi 'jatah' Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi parpol dengan suara terbanyak kedua, disusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di posisi ketiga.
Sekretaris DPD PAN Kota Bontang Nurmik mengatakan, sebelumnya PAN telah menunjuk Alwi Tike sebagai Wakil Ketua DPRD Sementara sambil menunggu pengangkatan Ketua DPRD 2009-2014 definitif. Sebagai parpol yang mendapat jatah kursi Wakil Ketua DPRD Bontang 2009-2014, Nurmik mengatakan, PAN telah melakukan koordinasi dengan pengurus dan anggota DPRD Bontang asal PAN.
Hasilnya, PAN memutuskan untuk mendorong dr Sutrisnowati atau yang akrab disapa Dokter Titi sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang 2009-2014. "Kami sudah melakukan rapat internal partai dan sesuai dengan keinginan Suroyo yang ingin fokus ke fraksi maka kami mempercayakan kursi Wakil Ketua kepada dr Titi," kata Nurmik.
Ketua DPD PAN Bontang Suroyo sebelumnya menyatakan enggan untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Bontang. Mantan Calon Wakil Wali Kota 2006-2011 itu mengaku ingin berkonsentrasi dalam Fraksi PAN di DPRD.
Sementara, Sekretaris PKS yang juga Ketua Fraksi PKS di DPRD Bontang Ma'ruf Effendy mengatakan, PKS tetap konsisten mengusung politisi kawakan asal PKS Isro Umarghani untuk duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Bontang 2009-2014. Ma'ruf mengatakan, keputusan itu juga menjadi keputusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalimantan Timur.
Isro yang mantan Wakil Ketua DPRD Bontang periode sebelumnya itu dinilai memiliki kecakapan dan pengalaman memimpin DPRD Bontang. Dengan keberadaan Neni dan Titi, Isro Umarghani akan menjadi satu-satunya pria dalam unsur pimpinan.
Sumber : Tribunkaltim.co.id
Kamis, 27 Agustus 2009 | 22:52 WITA
Jumat, 28 Agustus 2009
99,9 Persen Neni Ketua DPRD Bontang
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar