TERCAPAINYA kesehatan penduduk yang optimal melalui suatu sistem pelayanan kesehatan yang ideal adalah impian semua pihak. Melalui program Dokter Keluarga (DK) dengan jenis pelayanan yang menyeluruh berkesinambungan serta terpadu, diharapkan dapat memberikan pelayanan secara terus-menerus.
Demikian yang terungkap saat Diskusi Sistem Kesehatan dengan tema Transformasi Pelayanan Kesehatan Dasar, Revitalisasi Puskesmas dan Pengembangan Dokter Keluarga yang berlangsung di Ruang Rapat Bessai Berinta, Senin (13/7).
Diskusi dibuka langsung oleh Asisten Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Drs Abd Muis P dengan nara sumber adalah Senior Lecture Of Population Health & Clinical Pratice Adelaide University SA Afsal Mahmood MD Ph D, dan dr Maskito MPH Dosen Fakultas Kesehatan Trisakti.
Abd Muis dalam sambutannya berharap dengan adanya diskusi ini dapat memberikan masukan, startegi dan upaya dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan khususnya bagi Kota Taman.
”Salah satu dari empat pilar kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemkot Bontang adalah Bontang Cerdas 2008 yang telah terwujud pada 2008 lalu. Untuk itu dengan adanya diskusi ini saya berharap dapat memberikan strategi dan upaya untuk meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Bontang. Seperti halnya penerapan dokter keluarga yang telah diterapkan sejak 2007 lalu, dimana manfaat pelayanan dokter keluarga tidak hanya untuk mengendalikan biaya dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, akan tetapi juga dalam rangka turut mengatasi masalah pokok pelayanan kesehatan lain yakni pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam menghadapi era globalisasi,”ujarnya.
Abd Muis menambahkan pelaksanaan dokter keluarga juga sebagai komitmen Pemkot Bontang dalam tercapainya Bontang Sehat 2008.
“Selama ini puskesmas hanya melayani orang sakit, padahal fungsi dan tugasnya bukan hanya itu tapi banyak diantaranya adalah melakukan pembinaan kesehatan seperti meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Jadi penerapan dokter keluarga di Bontang selain bertujuan mempermudah sistem pelayanan kesehatan di masyarakat, keberadaan dokter keluarga yang disiagakan di setiap pos pelayanan akan melakukan upaya pencegahan agar masyarakat tidak sakit,” ungkap Abd Muis.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Selasa, 14 Juli 2009 , 11:35:00
Komentar :
Posting Komentar