Pacu Prestasi Kader, Disambut Tari King Kalong Dari Penilaian Lomba Posyandu di Kota Bontang

Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Kota Bontang, Kamis (23/7) , melakukan penilaian terhadap tiga Posyandu. Masing-masing Posyandu Anggrek di Bontang Barat, Posyandu Flamboyan di Bontang Utara dan Posyandu di Bontang Selatan. Posyandu yang berhasil menjadi juara lomba di tingkat kota, akan mewakili Bontang untuk Lomba Posyandu di tingkat provinsi.

TIM Penilai dari Lomba Posyandu dari Dinas Kesehatan dan Tim Penggerak PKK Kota Bontang dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB, memulai penilaian di Posyandu Anggrek di Kelurahan Belimbing Kecamatan Bontang Barat. Di Posyandu yang lokasinya berdampingan dengan Kantor Kelurahan itu, tim penilai disambut kader posyandu yang menggunakan atasan warna biru dengan bawahan berwarna putih. Beberapa meja terlihat berjejer rapi. Meja I untuk pendaftaran, meja II untuk penimbangan, meja III untuk pengisian Kartu Menuju She (KMS), meja IV untuk penyuluhan peroranagn berdasarkan KMS dan pelayanan KB-Kes. Di setiap meja, terdapat kader posyandu yang siap melayani pengunjung.

”Ini penilaian Posyandu tingkat kota. Penilaiannya meliputi peneraoan program posyandu dan pencatatan dan pelaporan data posyandu. Masing-masing posyandu tentu mempunyai nilai lebih,” tutur Diana Nurhayati AMd didampingi dr Taufik dari Dinas Kesehatan yang juga Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Kota Bontang.

Di Posyandu Flamboyan Kelurahan Gunung Elai Kecamatan Bontang Utara, tim penilai disambut persembahan tari King Kalong yang dibawakan empat balita binaan sanggar tari Posyandu Flamboyan.

“Posyandu ini merupakan swadaya masyarakat. Untuk membiayai kegiatan Posyandu, kami menarik iuran sebesar Rp1.000 setiap bulan. Seluruh warga membayar iuran, baik yang mempunyai balita, maupun yang anak-anaknya sudah besar. Selain itu, kami juga menerima sumbangan yang sifatnya tidak mengikat,” ujar Ny Arthur, Ketua Kader Posyandu Flamboyan.

Untuk menarik minat ibu-ibu yang mempunyai anak balitan untuk berkunjung ke posyandu, kader posyandu melakukan berbagai pendekatan. Salah satunya, memberikan penghargaan kepada orang tua dan balita yang rajin Posyandu.

“Kami secara rutin memberikan piagam penghargaan kepada orang tua dan balita yang aktif ke Posyandu. Bentuknya seperti ini,” kata Ny Arthur seraya memperlihatkan bentuk piagam yang biasa diserahkan kepada ibu dan balita sehat.


Sumber : Kaltimpost.web.id
Jum'at, 24 Juli 2009 , 10:17:00