BONTANG-Jumlah kendaraan bermotor di Kota Bontang semakin padat. Kasat Lantas Polresta Bontang AKP Suhartanta mengatakan, pada 2007 jumlah kendaraan 5.786 unit, 2008 7.076 unit. Januari hingga Juni 2009 bertambah 3.601. “ Jadi jumlah kendaraan yang tercatat di Polresta Bontang hingga Juni 2009 10.377 unit,” kata Suhartanta Jumat (17/7).
Menurutnya, pertumbuhan ini disebabkan karena semakin mudahnya masyarakat mendapatkan kredit kendaraan. Ditambah persaingan leasing dengan suku bunga dan uang muka yang rendah serta kemudahan lainnya. Alhasil masyarakat kurang mampu-pun, dapat memiliki kendaraan bermotor. Persoalannya sekarang adalah kesiapan polisi memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam mengurus persyaratan berkendaraan.
Suhartanta mengklaim pihaknya telah melakukan peningkatan kualitas pelayanan. “Sesuai kebijakan Polri, kami harus transparan, akuntabel dan profesional,” ujar Suhartanta. Peningkatan pelayanan tersebut seperti sistem audio visual untuk ujian SIM atau yang dikenal Audio Visual Integrated System (AVIS), ruang pelayanan yang nyaman dan biaya yang transparan.
“Mulai awal Agustus nanti, Polresta Bontang melayani pembuatan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor,Red.) dengan sistem komputerisasi,” kata Suhartanta. Selain meningkatkan pelayanan pengurusan SIM STNK dan BPKB, pihak Satlantas juga sering melakukan Patroli rutin. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas karena makin padatnya kendaraan di jalan raya.
Sri Versia, salah satu karyawan swasta yang membuat SIM pada bulan Maret 2009 lalu mengakui kemajuan yang dialami Satlantas Kota Taman ini. “Pas saya bikin dulu ujian teori tidak lulus, masih bisa nyogok, tapi kalau sekarang tidak bisa,” kata dia. Hal senada juga diakui warga lainnya, Puput. Ia mengatakan saat ini tidak bisa lagi main sogok, tidak seperti dulu. “Buktinya saudara saya saja tidak bisa lagi main sogok,” katanySumber : Kaltimpost.web.id
Minggu, 19 Juli 2009 , 10:34:00
Komentar :
Posting Komentar