BONTANG - Kapolresta Bontang AKBP Armed Wijaya menuturkan pihaknya telah menerima informasi terkait tenggelamnya sebuah kapal kargo di Selat Makassar. “Mengenai titik koordinat tenggelamnya saya lupa, yang jelas masih lebih dekat Sulawesi,” kata Armed, malam tadi.
Karena kebetulan ada kapal pengangkut LNG yang biasanya berlabuh di Pelabuhan PT Badak NGL yang ikut mengevakuasi beberapa awak kapal, maka para korban tersebut akan di bawa ke Bontang. “Kalau tidak malam ini (kemarin malam) besok pagi (pagi ini) tiba di Pelabuhan Khusus PT Badak NGL,” kata Armed.
Kahupmas PT Badak NGL Rudy S Kadir yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, hingga sore kemarin berita yang masuk masih setengah-setengah. Seperti, nama kapal, titik koordinat tenggelam, serta dari mana dan ke mana tujuan kapal.
Tapi, soal kabar adanya kapal tenggelam di Laut Sulawesi dan ditolong oleh kapal pengangkut LNG memang betul. Awak kapal yang berhasil diselamatkan ada 8 orang. Enam orang Indonesia, 1 orang Myanmar dan 1 lagi orang Tiongkok.
“Kabarnya kapal yang tenggelam mengangkut batu bara curah,” kata Rudy. Karena menjadi alur pelayaran kapal pengangkut LNG tujuan Bontang, beberapa awak kapal nahas tadi berhasil diselamatkan.
Hingga sore kemarin, kata Rudy, kapal pengangkut LNG Tangguh Foja dimaksud masih terus berusaha menolong awak-awak lainnya. “Sudah 6 orang yang berhasil dievakuasi. Mungkin besok (pagi ini) tiba di Bontang,” kata Rudy.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Rabu, 22 Juli 2009 , 08:39:00
Komentar :
Posting Komentar