BONTANG - Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup di Bontang, terus berlanjut. Jumat (26/6) lalu, Pemkot kembali menggelar penanaman 1.500 bibit mangrove di Salebba, Kelurahan Bontang Baru. Bibit tersebut merupakan bantuan dari PPLH Regional Kalimantan sebanyak 1.000 bibit dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim sebanyak 500 bibit.
“Penanaman bibit mangrove atau pohon bakau yang dilaksanakan hari ini, merupakan rangkaian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia. Kita perlu untuk terus menanam pohon untuk menjaga pasokan air. Termasuk penanaman pohon bakau yang salah satu fungsinya adalah ikut menjaga ketersediaan air bawah tanah dari intrusi air laut,” ujar Wawali Sjahid Daroini.
Pemkot kata Sjahid Daroini, selalu berupaya membuat program yang bisa mendukung pengemablain fungsi kawasan lindung. Salah satunya dengan penanaman kembali hutan mangrove. Untuk itu, Pemkot sangat berharap kerja sama seluruh pihak, untuk mendukung program lingkungan yang tahun ini diperingati dengan tema, “Bersama Selamatkan Bumi Dari Perubahan Iklim”.
“Tentu saja Pemkot memiliki keterbatasan-keterbatasan. Oleh karena itu, kami sangat menghargai inisiatif perbaikan lingkungan hidup yang berasal dari berbagai kalangan. Baik kelompok masyarakat, maupun organisasi kepemudaan. Kami juga memberi apresiasi terhadap upaya konkret yang telah dilakukan perusahaan untuk melakukan penghijauan” lanjut Sjahid Daroini, seraya menambahkan bahwa sejumlah perusahaan telah melakukan penghijauan tidak hanya di wilayah industrinya, tetapi juga di areal perkotaan.
“Mudah-mudahan semakin banyak perusahaan yang melakukan hal seperti ini (penghijauaan, Red). Atas nama Pemkot, saya juga menyampaikan terima kasih kepada PPLH Regional Kalimantan dan BLH Provinsi Kaltim yang telah menstimulus bibit bakau untuk rehabilitasi hutan bakau di kawasan Taman Nasional Kutai yang berada di Bontang,” kata Sjahid Daroini.
Sjahid juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat bisa berperan dalam menjaga kelestarian hutan mangrove yang ada di kawasan Bontang.
“Keberadaan hutan mangrove manfaatnya sangat luar biasa. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelestarian hutan mangrove sebagai upaya menyelamatkan bumi dari perubahan iklim. Ini juga merupakan upaya menyukseskan program Bontang Lestari 2010 yang memerlukan kerja sama dari seluruh pihak,” tandas Sjahid Daroini.
Sumber : kaltimpost.web.id
Minggu, 28 Juni 2009
Tanam 1.500 Pohon Bakau
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar