KKSS Usung 5 Nama Menghadapi Pilkada Bontang 2011

BONTANG - Setelah Partai Golkar mengusung pasangan Neni Moerniaeni-Kaharuddin Jafar sebagai bakal calon wali kota dan wakil walikota Bontang 2011-2016, eskalasi politik di Bontang kian menghangat.

Terakhir, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Bontang, paguyuban yang warganya etnis mayoritas di Kota Taman merilis ke publik nama-nama yang siap diusung untuk meramaikan Pilkada Bontang 2 tahun mendatang. Ketua Balitbang KKSS Bontang Harman Thamrin dalam siaran pers, kemarin menyatakan, sedikitnya ada 5 nama yang mengemuka. Mereka adalah Andi Harun, Dahri Yasin, Nursalam, Andi Ade serta Aznem.



Di Bontang, nama-nama di atas cukup populer. Andi Harun dikenal sebagai mantan wakil ketua DPRD Kaltim yang kini jadi caleg terpilih dari Partai Patriot. Tak beda, Dahri Yasin adalah anggota DPRD Kaltim dari Partai Golkar, sementara Nursalam kini caleg terpilih DPRD Bontang juga dari Golkar.

Dua nama terakhir; Aznem kini menjabat Ketua DPD KNPI Bontang, dan Andi Ade adalah dosen muda dan peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Samarinda.

Untuk sementara, kata Harman nama inilah yang mengemuka, meski tak menutup kemungkinan masih ada nama-nama lain yang menyusul dan akan dibawa dalam rapat kerja serta diproses sesuai mekanisme internal KKSS.

“Kami memang bukan partai politik. Tapi jika ada aspirasi yang menginginkan warga KKSS untuk maju, itu menjadi tanggung jawab kami,” kata Harman.

SILAKAN USUNG

Terpisah, mengomentari pengusungan pasangan Neni-Kahar, anggota KPU Bontang Badlowi menyatakan, hal tersebut sah-sah saja dilakukan, meski jadwal Pilkada Bontang sendiri masih relatif lama.

“Memang sih terlalu dini. Tapi itu hak partai, dan memang tak ada aturan yang dilanggar,” kata Badlowi.

Bagaimanapun, katanya, kelak pasangan bakal calon yang diusung akan menjalani tahapan-tahapan, sebelum benar-benar resmi jadi pasangan yang siap dipilih. “Apakah Neni-Kahar memenuhi persyaratan sebagai diatur UU, nanti kita lihat jika memang sudah masuk tahapan Pilkada,” kata pria yang juga Purek I Universitas Trunojoyo Bontang ini.

Jika mengacu dari masa bakti wali kota sekarang, paling cepat Pilkada digelar Januari 2011. Dikurangi masa persiapan, tahapan Pilkada akan maju 6 bulan dari itu, atau sekitar Juni-Juli 2010.