Widget edited by Putra Bontang

Rabu, 02 September 2009

PLTMG Paling Lambat Sebelum Lebaran

BONTANG - Pemkot Bontang mendesak operasional Pembangkit Listrik Tenaga Mini Gas (PLTMG) berkapasitas 2x 7 MW paling lambat sebelum memasuki hari raya Idul Fitri.

"Berdasarkan jadwal sudah telat empat bulan. Kami minta kalau bisa sebelum Lebaran, masyarakat Bontang sudah bisa menikmati lah," ujar Wakil Wali Kota Bontang Sjahid Daroini saat mendampingi kunjungan Plt Direktrur PLN Luar Jawa Bali Murtaqi Syamsuddin dan GM PLN Wilayah Kaltim Ahmad Siang ke PLTMG yang berlokasi di Kelurahaan Kanaan Bontang Barat, Selasa (1/9) .

Sebelumnya, Ahmad Siang menjelaskan, PLN juga menginginkan hal yang sama dengan Pemkot Bontang agar bisa mengurangi pemadaman dan masih banyaknya daftar tunggu pemasangan baru dan penambahan daya di Kota Bontang. "Dengan beroperasinya PLTMG ini kami harapkan tidak ada pemadaman dan bisa mengurangi daftar tunggu sekitar 30 persen," ujarnya.

Dari segi mesin, Ahmad Siang menjamin PLN Bontang sudah siap 100 persen karena pembangkit yang dibangun dengan teknologi Wartsila itu sejak empat bulan lalu sudah siap beroperasi. Hanya saja, kendala yang dihadapi PLN adalah ketersediaan gas yang menjadi bahan bakar pembangkit listrik mini gas itu. "Kalau sudah ada gas, tinggal buka kran, insyaAllah listrik sudah bisa mengalir," katanya.

Lantas apa kendala hingga saat ini gas murah yang diperjuangkan selama bertahun-tahun itu belum juga mengalir ke PLTMG? Plt Direktur Operasi Luar Jawa Bali Mustaqi Syamsuddin menjelaskan kendala yang dihadapi sebenarnya hanya bersifat administratif antara PLN sebagai pembeli gas dengan pemasok gas dalam hal ini sejumlah perusahaan asing seperti Total E & P Indonesie.

Dalam kontrak pembelian awalnya disepakati pembayaran gas akan melewati satu pintu pemasok gas Total E & P Indonesie. Dalam perkembangan, pemasok gas ingin agar pembayaran pembelian gas tidak melewati satu pintu. Akan tetapi langsung melalui pintu masing-masing pemasok gas seperti PT Pertagas dan BP Migas.

"Hal ini biasa terjadi dalam perjanjian jual beli. Hanya soal spliting pembayaran. Untuk harga sudah tidak ada masalah," ujarnya. Seperti diketahui, harga jual gas yang dibeli PLN sebesar 2,55 dolar per mmbtu.

Sjahid di sela kunjungan itu menyatakan Pemkot Bontang meminta kepada pemasok gas agar jangan dulu mempersoalkan split pembayaran pembelian gas itu. Yang terpenting kata Sjahid, gas tersebut dialirkan dulu ke PLTMG agar masyarakat Bontang bisa segera merasakan perjuangan mendapat gas murah dari Pemerintah. "Urusan split pembayaran kan bisa sambil jalan. Ini demi kepentingan banyak orang masa tidak bisa," ujarnya.

Sumber : Tribunkaltim.co.id
Selasa, 1 September 2009 | 23:00 WITA

Komentar :

ada 0 komentar ke “PLTMG Paling Lambat Sebelum Lebaran”

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Setiap Ada Keinginnan Pasti Ada Jalan, Maka Dari Itu trsLah Mengejar Impian Kamu dan Belajarlah Sampai Negri Cina.... :D

Jam Sekarang

PageRank Bookmark and Share

My Facebook

Pengikut

Total Pengunjung

free counters
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Putra Bontang