Widget edited by Putra Bontang

Sabtu, 29 Agustus 2009

Fatal Minta DPRD Jadi Fasilitator, Ingin Lakukan Dialog dengan Manajemen PT Badak

BONTANG - Koalisi LSM yang tergabung dalam Forum Aspirasi Lintas LSM (Fatal) mendatangi Gedung DPRD, Senin (24/8) lalu. Fatal meminta wakil rakyat yang duduk di DPRD untuk memfasilitasi pertemuan dengan manajemen PT Badak NGL, untuk menyampaikan sejumlah tuntutan pada perusahaan industri pengolahan migas itu. Perwakilan Fatal yang berjumlah enam orang, diterima Wakil Ketua DPRD Sementara HM Alwi Tike.

“Beberapa waktu lalu, kami sudah pernah melakukan aksi demonstrasi untuk berdialog dengan manajemen PT Badak NGL. Tapi hingga akhir demonstrasi, tak ada satupun perwakilan manajemen PTB menemui massa Fatal. Akhirnya, teman-teman sepakat menemui wali kota dan DPRD, agar difasilitasi pertemuan dengan manajemen PTB,” ungkap salah seorang anggota Fatal, Frans Micha.

Menanggapi hal tersebut, Alwi Tike menjelaskan, saat ini alat kelengkapan dewan belum seluruhnya terbentuk.

“Saat ini, baru fraksi yang terbentuk. Alat kelengakapan DPRD belum seluruhnya terbentuk, termasuk komisi. Sehingga, belum ada komisi yang bisa diserahi tugas untuk menangani permasalahan Fatal,” jelas Alwi Tike. Meski demikian, Alwi berjanji untuk mengawal permasalahan tersebut hingga tuntas.

“Jadwal DPRD sampai dengan tanggal 31 Agustus 2009 sudah padat dan diprioritaskan untuk membentuk alat kelengkapan DPRD. Sehingga, bisa jadi DPRD baru bisa mengagendakan pembahasan permasalahan itu, pada bulan September, setelah alat kelengkapan dewan terbentuk.Tapi saya berjanji akan mengawal persoalan ini bersama wali kota untuk mediasi manajemen PTB,” tegas Alwi Tike.

Sekadar diketahui, Koalisi LSM di Kota Bontang yang tergabung dalam Forum Aspirasi Lintas LSM (Fatal) mengancam akan memblokir jalan masuk PT Badak NGL di daerah Kampung Baru Bontang Selatan, Sabtu (15/8) pagi. Pemblokiran jalan tersebut merupakan bentuk protes mereka terkait sejumlah persoalan yang belum mendapat penjelasan dari salah satu perusahaan LNG terbesar di Indonesia itu.

Aksi itu ditempuh setelah Fatal mendapat surat dari PTB yang menunda pertemuan yang rencananya digelar, Jumat (14/8) lalu. Fatal meminta bertemu dengan manajemen PTB untuk mendapat penjelasan tentang sejumlah masalah yang terjadi di Bontang, yang diduga merupakan dampak dari operasional perusahaan tersebut. Termasuk, pengelolaan dana Community Development.

Sumber : Kaltimpost.web.id
Sabtu, 29 Agustus 2009 , 09:54:00

Komentar :

ada 0 komentar ke “Fatal Minta DPRD Jadi Fasilitator, Ingin Lakukan Dialog dengan Manajemen PT Badak”

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Setiap Ada Keinginnan Pasti Ada Jalan, Maka Dari Itu trsLah Mengejar Impian Kamu dan Belajarlah Sampai Negri Cina.... :D

Jam Sekarang

PageRank Bookmark and Share

My Facebook

Pengikut

Total Pengunjung

free counters
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Putra Bontang