WALIKOTA Bontang Sofyan Hasdam Kamis (30/7) lalu membacakan jawaban eksekutif terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap raperda APBD perubahan Kota Bontang tahun 2009 di ruang sidang Kantor DPRD Bontang di Kelurahan Bontang Lestari.
Raperda APBD perubahan kota Bontang Tahun 2009 dihadiri oleh 14 anggota dewan yang diikuti oleh unsur pimpinan lengkap dengan dihadiri anggota H Hariyono, H Khudori Hasan, H Abdul Gaffar, Hj Febriyanti Rahayu Arbain, HM Nawir Azali SH, Suroyo, Kamran Haya, Kaharuddin Jafar, Ma’ruf Effendy, HM Alwi Tike, H Andi Mustari, dan Harun Al Rasyid SH.
Jawaban yang dibacakan oleh Walikota Bontang dr HA Sofyan Hasdam Sp S menyatakan bahwa sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2009 tentang Perubahan Alokasi Dana Bagi Hasil Minyak Bumi dan Gas Bumi Tahun 2009, maka terjadi penurunan alokasi dana perimbangan sebesar Rp 55 miliar. Selanjutnya untuk pelayanan kesehatan dan penyelenggaraan pendidikan serta pembenahan upaya penanggulangan banjir dan saran agar pemerintah melakukan penundaan terhadap pelaksanaan program yang dianggap kurang prioritas pada tahun anggaran 2009 dan selanjutnya melakukan percepatan perbaikan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka mencapai target Bontang Cerdas 2010 akan dibahas dalam pembahasan anggaran. Terkait dengan RSUD sejauh ini belum ada rencana kenaikan tarif layanan hingga akhir 2009.
Terkait dengan kenaikan bantuan tunjangan insentif kepada guru swasta dari Rp 500 ribu, menjadi Rp 1 juta sebagaimana imbauan dan komitmen Gubernur Kaltim telah diakomodasi dalam penyusunan anggaran perubahan. Acara paripurna ditutup dengan penyerahan jawaban yang dibacakan oleh Walikota Bontang kepada Ketua DPRD Kota Bontang.
Sumber : Kaltimpost.web.id
Rabu, 05 Agustus 2009 , 10:09:00
Komentar :
Posting Komentar