Meriahkan Harkop dengan Voli dan Jalan Sehat

BONTANG – Berbagai kegiatan dalam menyemarakan Hari Koperasi (Harkop) ke-62 akan di gelar seperti turnamen bola voli campuran khusus gerakan 3 laki-laki dan 3 perempuan yang akan berlangsung pada 15 Juli 2009 mendatang di Aula Kodim 0908. Peringatan Harkop akan pula dimeriahkan dengan kegiatan jalan sehat yang akan dilaksanakan pada 26 Juli mendatang yang juga dipusatkan di Aula Kodim 0908.

Ketua Panitia Harkop Abbas Patiroi SE mengatakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan upaya untuk menggaungkan Harkop agar lebih semarak baik di daerah maupun nasional. ”Kita berharap dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi di Kota Taman,” ujarnya. “Kegiatan ini juga sangat memberikan manfaat, disamping dapat mempererat tali silaturahmi juga dapat memasyarakatkan olahraga,” lanjutnya.

Abbas Patiroi menyebutkan berbagai kegiatan yang digelar itu merupakan kegiatan yang didukung oleh seluruh SKPD, instansi pemerintah maupun swasta , gerakan koperasi dan seluruh masyarakat sebagai bukti kepedulian terhadap sukses penyelenggaraan Harkop yang puncaknya akan berlangsung di Stadion Madya Sempaja Samarinda tanggal 13 Juli 2009 yang akan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, dan Bontang sendiri akan pula mengirimkan 500 orang perwakilan gerakan koperasi untuk mengikuti puncak Harkopnas tersebut.

”Acara jalan sehat nanti akan pula diisi dengan senam pagi, penyerahan hadiah dan piala untuk juara-juara dalam turnamen bola voli, sekaligus pula pemberian doorprize bagi peserta jalan sehat, dengan target peserta sebanyak 1500 orang. Untuk itu kami selaku panitia mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi,” ungkapnya.

Diharapkan pula dengan berbagai kegiatan yang digelar ini akan tercipta kebersamaan dan sinergi antara pemerintah, gerakan koperasi dan masyarakat. ”Sesuai dengan ketentuan Pasal 33 UUD 45 di mana koperasi menjadi satu-satunya lembaga ekonomi yang sesuai bagi asas perekonomian negara yang berbasis ekonomi kerakyatan dalam konteks pembanguanan kekinian, diharapkan dengan berbagai kegiatan ini tercipta kebersamaan dan sinergi antara pemerintah, gerakan koperasi dan masyarakat,” pungkas dia


Sumber : Kaltimpost.web.id
Sabtu, 11 Juli 2009 , 10:47:00