BONTANG — Menyambut Hari Koperasi (Harkop) ke-62 yang jatuh pada 12 Juli 2009 mendatang, Gerakan Koperasi bekerja sama dengan Dekopinda dan Dinas Perindagkop & UMKM Bontang akan menggelar berbagai kegiatan seperti bakti sosial berupa sunatan massal untuk lima kelurahan, yang berlangsung pada hari ini. Kemudian akan dimeriahkan pula dengan turnamen bola voli pada Rabu (15/7) mendatang, seminar sehari dan jalan sehat pada Minggu (26/7) mendatang, yang berlangsung di Aula Kodim 0908 Bontang. Selain itu akan pula disumbangkan satu buah drum plastik per koperasi untuk tempat sampah guna mendukung Pemkot Bontang dalam mempertahankan penerimaan piala Adipura.
Sebagai puncak Hari Koperasi ke-62 akan berlangsung di Stadion Madya Sempaja Samarinda pada 12 Juli 2009 dengan agenda nasional yaitu upacara Harkopnas Ke-62 secara serentak. Dijadwalkan pada hari tersebut pula Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta 40.000 orang insan gerakan koperasi dari seluruh Indonesia akan hadir. Untuk Kota Bontang sendiri akan mengirimkan perwakilan dari gerakan koperasi yang ada sebanyak 350 orang. Lili Jamilah SE selaku Panitia Dokumentasi dan Publikasi berharap agar masing-masing koperasi bisa segera memberikan informasi kepada Dinas Perindagkop & UMKM Kota Bontang, mengenai berapa dan siapa saja nantinya yang akan mewakili koperasinya pada hari H tersebut.
Sementara, melalui tema hari koperasi kali ini yakni Memantapkan Peran Gerakan Koperasi Dalam Dinamika Perubahan Global maka koperasi diharapkan akan mampu berperan lebih besar lagi di masa mendatang dalam menghadapi perubahan global yang sangat dinamis. Dan dengan semangat membangun gerakan koperasi maka berarti membangun ekonomi rakyat yang sejahtera, mandiri dan bermartabat. Koperasi yang sempat didengung-dengungkan sebagai soko guru ekonomi rakyat sudah saatnya berperan dalam dinamika global di masa mendatang.
”Dengan tema kali ini diharapkan koperasi sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional tidak tertinggal dibandingkan dengan sokoguru lainnya, yakni swasta & BUMN. Dan koperasi bisa menjadi tuan di negeri sendiri dan tidak menjadi bangsa pinggiran dalam pergaulan antar bangsa,”terang Kadis Perindagkop dan UMKM Bontang Drs H Bahruddin MAP.
Demikian pula dengan sektor UKM, tambah Bahruddin, sebagai unit usaha yang jumlahnya paling besar, dan perannya sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran, memerangi kemiskinan, dan pemerataan pendapatan, dirasakan masih belum mampu memenuhi harapan yang diinginkan untuk menjadi salah satu pemain penting dalam penciptaan pasar baru bagi produk-produk unggulan Indonesia tidak hanya di dalam negeri tetapi lebih penting lagi di luar negeri. ” Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagi upaya untuk makin mengembangkan dan memberdayakan sektor Koperasi & UKM di tanah air, tentunya dengan memperhatikan segenap potensi dan peluang bisnis yang ada serta permasalahn dan tantangan yang dihadapi, seperti aspek permodalan, sumber daya manusia, teknologi, pemasaran dsb,” ungkapnya
Sumber : Kaltimpost.web.id
Jumat, 03 Juli 2009
Gelar Sunatan Massal dan Turnamen Voli Peringatan Hari Koperasi
Langganan:
Posting Komentar (RSS)



Komentar :
Posting Komentar